MAKRO
EKONOMI...
Analisis
perbedaan antara Klasik dan Keynes dalam berbagai aspek
A. Karakteristik Ekonomi Klasik:
- Landasan
teorinya berdasarkan hukum “Say” yang menyatakan penawaran akan
menciptakan permintaan.
- Perekonomian
akan berada di bawah full employment
- Harga
umum bersifat fleksibel
- Setiap
aktivitas produksi sekaligus akan berdampak pada peningkatan output dan
peningkatan penghasilan pemilik faktor-faktor dengan nilai yang sama
- Semua
penghasilan dibelanjakan di pasar barang
- Tidak
perlu intervensi pemerintah
- Informasi
pasar sempurna dan alokasi sumber ekonomi berjalan secara efisien dan
produktif
B. Ide dasar Keynes:
- Ingin
membangun teori umum (general theory)/ (overall theory)/ aggregate.
- Dalam
moneter atau uang dipandang sebagai alat tukar, satuan hitung, dan
penyimpan nilai.
- teori
suku bunga
- Peranan
investasi menentukan peluang kerja
- Aspek
psikologis, ketidakrasionalan yang menyebabkan ketidakstabilan. Itulah
komponen yang akan dibentuk oleh Keynes menjadi ekonomi makro yang dikemas
dalam bukunya general theory of employment interest, money dari teori
tersebut banyak kritikan dan sanggahan terutama mempertanyakan kapan full
employment dapat tercapai. Yang ada adalah mendekati kondisi full
employment. Kemudian mekanisme pasar menurut Keynes, tidak ada campur
tangan pemerintah. Dalam pandangan Keynes, sebuah sumber daya akan
teralokasi, model manusia homoeconomicus.
- Ada
gula ada semut (supply create its own human), penawaran akan mencapai
perminataan / hukum say.
- Mekanisme
suku bunga merupakan mekanisme untuk memperbaiki kesamaan tabungan dan
investasi, untuk mengkonsumsi lebih banyak dimasa yang akan datang
industri yang dimaksud adalah kumpulan unit-unit usaha yang sama/kumpulan
unit-unit usaha yang menghasilkan output sejenis.
Perbedaannya
:
1. Klasik
percaya bahwa
perekonomian yang dilandaskan pada kekuatan mekanisme pasar akan selalu menuju
keseimbangan sedangkan Keynes percaya
bahwa perekonomian ada masanya pemerintah yang turun tangan untuk mengendalikan
perekonomian.
2. Klasik bertumpu pada masalah-masalah mikro
sedangkan Keynes bertumpu pada
masalah-masalah makro.
3. Klasik berlandaskan pata hukum “Say” yaitu
“penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri” sedangkan Keynes menganggap itu sebuah kekeliruan
karena biasanya permintaan lebih kecil
dari penawaran. Alasannya karena sebagian pendapatan yang diterima masyarakat
akan ditabung, dan tidak semuanya dikonsumsi.dengan demikian, permintaan
efektif biasanya lebih kecil dari total produksi.
4. Pendapat Klasik bahwa jumlah tabungan akan selalu sama dengan jumlah
investasi sedangkan Keynes membantah
pernyataan tersebut dengan alasan bahwa, motif orang untuk menabung tidak sama
dengan motif pengusaha untukuntuk menginvestasi. Pengusaha melakukan investasi
didorong oleh keinginan untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Sedangkan
sektor rumah tangga melakukan penabungan didorong oleh motif berjaga-jaga.
5. Klasik beranggapan bahwa posisi keseimbangan
sumber daya, termasuk didalamnya sumber daya tenaga kerja akan dimanfaatkan
secara penuh. Seandainya terjadi pengangguran, pemerintah tidak perlu melakukan
tindakan/kebijaksanaan apa pun. Sedangkan Keynes
beranggapan bahwa dalam kenyataan pasar tenaga kerja tidak bekerja sesuai
dengan pandangan klasik. Dimanapun para pekerja mempunyai semacam serikat buruh
yang akan berusaha memperjuangkan kepentingan buruh dari penurunan tingkat
upah.
maaf, hanya ingin meluruskan bahwasanya keynes justu menolak hukum say yang berbunyi "supply creats ist own demand" yang artinya penawaran menciptakan permintaanya sendiri. justru tidak rasional menurut keynes hukum say itu, karena kenyataanya hukum say tidak bisa menjelaskan kenapa teorinya tidak berlaku lagi sehingga terjadi great depretion pada jaman keynes. coba kita pikir saja secara rasional, setiap barang yang dijual tidak semuanya laku,iya kan? maka jelaslah bahwa hukum say itu tidak rasional lagi diterapkan pada jaman sekarang, karena pada waktu itu perekonomian masih menganut sistem barter.
BalasHapusterima kasih udah berkomentar..maklum manusia tidak lepas dari kealahan.. thanks mas bro
BalasHapusDiskonto
BalasHapusBermanfaat sekali.. makasih yaa
BalasHapusDan apasih solusi antara perbedaan keduanya?
BalasHapusDalam sejarah ilmu ekonomi terdapat berbagai pendapat dari para ahli ekonomi, menurut saudara apakah pendapat klasik dan Keynes sejalan? Jelaskan, dan menurut saudara manakah yang lebih realitis dari pedapata tersebut, klasik atau keynes
BalasHapus